Selamat datang di orkestra Abad XXI. Kenapa? Karena iPhone bisa diotak-atik menjadi berbagai alat musik dengan tambahan aplikasi khusus.
Satu mata kuliah baru di University of Michigan, AS belajar merancang, membuat dan memainkan bermacam instrumen di smartphone Apple Inc. Para mahasiswa yang telah membuat dan merancang aplikasi tersebut akan tampil dalam konser terbuka yang direncanakan digelar pada 9 Desember mendatang.
Universitas tersebut menyatakan pihaknya percaya mata kuliah itu, yang disebut "Building a Mobile Phone Ensemble", adalah yang pertama di dunia. Mata kuliah tersebut diajarkan oleh Georg Essl, seorang ilmuwan komputer dan musikus yang telah bekerja di bagian pengembangan telepon genggam dan instrumen musik.
Essl mengajarkan pembuatan aplikasi iPhone untuk menggantikan alat musik. Salah satu aplikasi yang berhasil dibuat misalnya bernama Ocarina yang pada dasarnya mengubah telepon jadi alat musik tiup kuno seperti flute.
"Kami tidak terkungkung pada fisik instrumen tradisional. Kami dapat melakukan kegiatan yang menarik, aneh, dan tidak biasa. Teknologi jenis ini masih bayi, tapi itu adalah bidang yang berkembang dan hangat untuk menggunakan iPhone buat ekspresi artistik," katanya.
Essl mengatakan untuk mengubah iPhone menjadi isntrumen musik, mahasiswa memprogram alat itu agar mengolah informasi dari banyak sensor yang dimiliki perangkat tersebut seperti sensor suara dan sensor sentuh.
"Layar sentuh, mikrofon, GPS, kompas, sensor nir-kabel dan akselerometer, semuanya, dapat diubah sehingga ketika anda menggunakan jari anda untuk menelusuri seluruh tampilan, meniupkan udara ke dalam mikroon, memiringkan atau menggoyang telefon tersebut, misalnya, suara yang berbeda pun keluar," katanya.
Penasaran dengan konser mereka? Tunggu saja debutnya minggu depan.
Satu mata kuliah baru di University of Michigan, AS belajar merancang, membuat dan memainkan bermacam instrumen di smartphone Apple Inc. Para mahasiswa yang telah membuat dan merancang aplikasi tersebut akan tampil dalam konser terbuka yang direncanakan digelar pada 9 Desember mendatang.
Universitas tersebut menyatakan pihaknya percaya mata kuliah itu, yang disebut "Building a Mobile Phone Ensemble", adalah yang pertama di dunia. Mata kuliah tersebut diajarkan oleh Georg Essl, seorang ilmuwan komputer dan musikus yang telah bekerja di bagian pengembangan telepon genggam dan instrumen musik.
Essl mengajarkan pembuatan aplikasi iPhone untuk menggantikan alat musik. Salah satu aplikasi yang berhasil dibuat misalnya bernama Ocarina yang pada dasarnya mengubah telepon jadi alat musik tiup kuno seperti flute.
"Kami tidak terkungkung pada fisik instrumen tradisional. Kami dapat melakukan kegiatan yang menarik, aneh, dan tidak biasa. Teknologi jenis ini masih bayi, tapi itu adalah bidang yang berkembang dan hangat untuk menggunakan iPhone buat ekspresi artistik," katanya.
Essl mengatakan untuk mengubah iPhone menjadi isntrumen musik, mahasiswa memprogram alat itu agar mengolah informasi dari banyak sensor yang dimiliki perangkat tersebut seperti sensor suara dan sensor sentuh.
"Layar sentuh, mikrofon, GPS, kompas, sensor nir-kabel dan akselerometer, semuanya, dapat diubah sehingga ketika anda menggunakan jari anda untuk menelusuri seluruh tampilan, meniupkan udara ke dalam mikroon, memiringkan atau menggoyang telefon tersebut, misalnya, suara yang berbeda pun keluar," katanya.
Penasaran dengan konser mereka? Tunggu saja debutnya minggu depan.
0 komentar:
Posting Komentar