Coba perhatikan dengan seksama sejumlah iklan produk, terutama iklan cetak produk-produk elektronik, seperti gadget, ponsel, dan sejenisnya. Bentuk foto produk apa yang muncul di sana?
Foto-foto tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan mewah dan cantik. Dan yang paling pas menonjolkan kesan tersebut adalah efek refleksi. Perhatikan saja, sejumlah foto produk, meski terlihat simpel atau tanpa ornamen tambahan, toh tetap tetap tampil cantik berkat efek refleksi ini.
Efek refleksi dapat dibuat dengan dua cara, yaitu dipotret dengan memunculkan refleksi (menggunakan bidang yang dapat memunculkan bayangan dengan bagus seperti akrilik), atau di-olah secara digital agar terefleksi.
Bagi Anda yang tidak memiliki perlengkapan memadai untuk membuat efek refleksi saat memotret, cara olah digital adalah patut dicoba. Bahkan, Anda dapat menciptakan kesan ini dengan mudah memanfaatkan software imaging apapun. Di tutorial kali ini, PCplus menggunakan Adobe Photoshop CS4. Jika Anda memakai perangkat lunak yang lain, tak perlu berkecil hati. Tahapan praktiknya kurang-lebih sama, kok.
Sudah siap mencoba? Mari kita mulai.
1. Bukalah foto produk yang hendak dibentuk refleksinya. Pastikan Anda memotretnya dengan background (latar belakang) polos. Jika tidak polos, hilangkan latar belakang yang ada dengan menyeleksi obyek, melakukan inverse, lalu mengisi background dengan warna polos.
2. Pastikan foto Anda memiliki ruang untuk membentuk refleksi. Jika tidak, perlebar kanvas foto dengan mengklik [Image] > [Canvas Size…], atau tekan [Alt] + [Ctrl] + [C]. Pada boks Canvas Size, tambahkan ruang foto agar lebih lebar dan panjang.
3. Misalnya ukuran kanvas foto Anda adalah 8cm x 10cm. Untuk membuat refleksi, tambahkan panjang foto ke arah bawah dengan mengisi angka sekitar 15-20 cm untuk "Height", lalu pilih tanda panah ke atas pada "Anchor" agar kanvas meluas ke arah bawah.
4. Tambahkan lebar kanvas foto pada "Width" jika perlu. Untuk lebar, tak perlu menentukan anchor agar penambahan ruang menjadi proporsional pada kiri-kanan kanvas. Pilih warna kanvas sesuai dengan warna background foto pada "Canvas extension color:". Klik [OK].
5. Kini gandakan foto utama dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J], atau klik [Layer] > [Duplicate Layer…]. Klik [OK] pada boks notifikasi yang muncul. Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus membaliknya.
6. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer—melalui menu drop down di atas boks dialog Layer—tersebut menjadi [Multiply]. Geser layer hingga refleksi tepat berada di bawah obyek utama.
7. Refleksi tidak memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].
8. Setelah layer mask terbentuk, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].
9. Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas hingga mendekati posisi foto obyek utama pada layer mask di layer hasil duplikasi. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi muncul seperti samar-samar. Supaya tidak terlihat terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.
10. Agar mirip refleksi—yang biasanya tampil tidak terlalu tajam dan samar—sisipkan sedikit efek buram. Klik layer duplikasi, bukan layer mask-nya, lalu klik [Filter] > [Blur] > [Gaussian Blur…]. Buramkan sedikit gambar beberapa poin, lalu klik [OK]. Refleksi sudah jadi.
TIPS: Refleksi di Teks
Efek refleksi dapat pula Anda terapkan di teks agar tampilannya lebih cantik. Caranya tak jauh berbeda dengan tutorial di atas. Asyiknya, si teks tak perlu dijadikan gambar—dengan proses rasterized—supaya gradient (gradasi) dapat diterapkan.
Agar lebih unik, dapat ditambahkan sejumlah efek di refleksi teks tersebut, seperti filter “Ocean Ripple” (bak terefleksi di air), atau filter “Glass” (terefleksi di kaca). Untuk penerapan filter, teks harus dibuat gambar atau dirasterisasi. Caranya, tinggal klik-kanan layer teks, lalu pilih [Rasterize Type].
Sumber: PCplus
Foto-foto tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan mewah dan cantik. Dan yang paling pas menonjolkan kesan tersebut adalah efek refleksi. Perhatikan saja, sejumlah foto produk, meski terlihat simpel atau tanpa ornamen tambahan, toh tetap tetap tampil cantik berkat efek refleksi ini.
Efek refleksi dapat dibuat dengan dua cara, yaitu dipotret dengan memunculkan refleksi (menggunakan bidang yang dapat memunculkan bayangan dengan bagus seperti akrilik), atau di-olah secara digital agar terefleksi.
Bagi Anda yang tidak memiliki perlengkapan memadai untuk membuat efek refleksi saat memotret, cara olah digital adalah patut dicoba. Bahkan, Anda dapat menciptakan kesan ini dengan mudah memanfaatkan software imaging apapun. Di tutorial kali ini, PCplus menggunakan Adobe Photoshop CS4. Jika Anda memakai perangkat lunak yang lain, tak perlu berkecil hati. Tahapan praktiknya kurang-lebih sama, kok.
Sudah siap mencoba? Mari kita mulai.
1. Bukalah foto produk yang hendak dibentuk refleksinya. Pastikan Anda memotretnya dengan background (latar belakang) polos. Jika tidak polos, hilangkan latar belakang yang ada dengan menyeleksi obyek, melakukan inverse, lalu mengisi background dengan warna polos.
2. Pastikan foto Anda memiliki ruang untuk membentuk refleksi. Jika tidak, perlebar kanvas foto dengan mengklik [Image] > [Canvas Size…], atau tekan [Alt] + [Ctrl] + [C]. Pada boks Canvas Size, tambahkan ruang foto agar lebih lebar dan panjang.
3. Misalnya ukuran kanvas foto Anda adalah 8cm x 10cm. Untuk membuat refleksi, tambahkan panjang foto ke arah bawah dengan mengisi angka sekitar 15-20 cm untuk "Height", lalu pilih tanda panah ke atas pada "Anchor" agar kanvas meluas ke arah bawah.
4. Tambahkan lebar kanvas foto pada "Width" jika perlu. Untuk lebar, tak perlu menentukan anchor agar penambahan ruang menjadi proporsional pada kiri-kanan kanvas. Pilih warna kanvas sesuai dengan warna background foto pada "Canvas extension color:". Klik [OK].
5. Kini gandakan foto utama dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J], atau klik [Layer] > [Duplicate Layer…]. Klik [OK] pada boks notifikasi yang muncul. Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus membaliknya.
6. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer—melalui menu drop down di atas boks dialog Layer—tersebut menjadi [Multiply]. Geser layer hingga refleksi tepat berada di bawah obyek utama.
7. Refleksi tidak memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].
8. Setelah layer mask terbentuk, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].
9. Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas hingga mendekati posisi foto obyek utama pada layer mask di layer hasil duplikasi. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi muncul seperti samar-samar. Supaya tidak terlihat terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.
10. Agar mirip refleksi—yang biasanya tampil tidak terlalu tajam dan samar—sisipkan sedikit efek buram. Klik layer duplikasi, bukan layer mask-nya, lalu klik [Filter] > [Blur] > [Gaussian Blur…]. Buramkan sedikit gambar beberapa poin, lalu klik [OK]. Refleksi sudah jadi.
TIPS: Refleksi di Teks
Efek refleksi dapat pula Anda terapkan di teks agar tampilannya lebih cantik. Caranya tak jauh berbeda dengan tutorial di atas. Asyiknya, si teks tak perlu dijadikan gambar—dengan proses rasterized—supaya gradient (gradasi) dapat diterapkan.
Agar lebih unik, dapat ditambahkan sejumlah efek di refleksi teks tersebut, seperti filter “Ocean Ripple” (bak terefleksi di air), atau filter “Glass” (terefleksi di kaca). Untuk penerapan filter, teks harus dibuat gambar atau dirasterisasi. Caranya, tinggal klik-kanan layer teks, lalu pilih [Rasterize Type].
Sumber: PCplus
0 komentar:
Posting Komentar