Siapa menyangka Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple selain Steve Jobs, kini malah menjadikan ponsel Nexus One buatan Google, sebagai pilihannya saat ini. Hal tersebut diungkapkan Wozniak dalam wawancara dengan jaringan televisi NBC.
"Yang terbaru, dan bukan produk buatan Apple, baru keluar kemarin," jawab Wozniak saat ditanya gadget favoritnya seperti dilansir situs Telegraph, Jumat (15/1/2010). Jawaban tersebut mengacu kepada Nexus One. Selain itu, ia juga memiliki sebuah Motorola Droid yang juga sama-sama bekerja dengan platform Android.
"Yang terbaru, dan bukan produk buatan Apple, baru keluar kemarin," jawab Wozniak saat ditanya gadget favoritnya seperti dilansir situs Telegraph, Jumat (15/1/2010). Jawaban tersebut mengacu kepada Nexus One. Selain itu, ia juga memiliki sebuah Motorola Droid yang juga sama-sama bekerja dengan platform Android.
Meski demikian, bukan platform Android yang dipujinya. Ia mengaku sudah menggunakan smartphone berbasis Android sejak keluar versi pertama namun tak puas. "Saya memiliki beberapa ponsel Android, yang lebih awal tak memuaskan buat saya. Droid dan Nexus One termasuk ponsel yang hebat, namun tidak berlaku bagi semua Android," ujarnya.
Bahkan, Wozniak mengatakan punya ratusan jenis smartphone berbagai merek termasuk ponsel VIP Motorola dari tahun 1900-an yang tidak dijual bebas di pasaran. Pastinya, ia berjanji membeli setiap ada gadget baru yang menarik perhatiannya. Wozniak mengaku pernah mencoba menjadikan BlackBerry sebagai gadget utamanya untuk aktivitas sehari-hari. Namun, lagi-lagi ia merasa tak terlalu suka.
"Kadang saya membawa sebuah Droid di pinggang dan juga Nexus One. Di saat tertentu saya membawa BlackBerry. Ponsel utama saya tetap iPhone," ujar Wozniak. Bukan hanya satu iPhone yang dimilikinya akan tetapi dua buah.
Ketika ditanyakan gadget mana yang paling baik menurutnya tidak ada yang terbaik. Menurutnya, semuanya tergantung kebutuhan dan kemampuan konsumen. Wozniak bahkan sempat mengkritik iPhone versi awal yang tidak mendukung 3G, tidak terbuka untuk para pengembang, dan sering menge-hack iPhone-nya sendiri agar dapat menjalankan berbagai aplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar