Hewlett Packard (HP) dan Microsoft menjalin kerja sama pengembangan teknologi cloud computing. Kedua perusahaan menginvestasikan 250 juta dollar AS untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan menyederhanakan layanan yang cocok untuk bisnis semua lapisan.
"Perjanjian ini, yang meliputi hardware, software, dan layanan, akan memungkinkan pelanggan bisnis mengoptimalisasi kinerjanya dengan cepat dengan total biaya semurah mungkin," ujar Steve Ballmer, CEO Microsoft dalam pernyataannya. Kerja sama yang ditandatangani Rabu (13/1/2010) itu akan dilakukan selama tiga tahun.
Sebagai produsen komputer terbesar dunia, HP akan berperan dalam perancangan infrastruktur data center, aplikasi, dan tool manajemen. Sementara Microsoft akan melakukan optimalisasi software dan layanannya, seperti Windows Azure dan platform cloud computing-na dengan hardware yang dibuat HP.
"Kerja sama ini akan memungkinkan HP dan Microsoft menawarkan teknologi transformasi kepada pelanggan kami yang akan menekan biaya, menggenjot pertumbuhan bisnis, dan mempercepat inovasi," ujar Mark Hurd, CEO HP dalam pernyataannya.
Sejumlah analis dan pelaku industri meyakini cloud computing akan menjadi salah satu tren di tahun 2010 ini. Dengan platform ini, semua layanan, aplikasi, dan data dikumpulkan dalam data center yang dapat diakses melalui internet sehingga dapat mendukung pekerjaan di mana saja dan kapan saja. Aplikasi tak perlu diinstalasi di setiap kompoter dan tak perlu kapasitas data hardisk yang besar.
Dengan teknologi ini, aplikasi dan storage juga bisa menjadi layanan jasa sehingga perusahaan kecil pun dapat menikmati kecanggihan teknologi tanpa harus mengimplementasikannya sendiri yang tentu membutuhkan investasi besar.
"Perjanjian ini, yang meliputi hardware, software, dan layanan, akan memungkinkan pelanggan bisnis mengoptimalisasi kinerjanya dengan cepat dengan total biaya semurah mungkin," ujar Steve Ballmer, CEO Microsoft dalam pernyataannya. Kerja sama yang ditandatangani Rabu (13/1/2010) itu akan dilakukan selama tiga tahun.
Sebagai produsen komputer terbesar dunia, HP akan berperan dalam perancangan infrastruktur data center, aplikasi, dan tool manajemen. Sementara Microsoft akan melakukan optimalisasi software dan layanannya, seperti Windows Azure dan platform cloud computing-na dengan hardware yang dibuat HP.
"Kerja sama ini akan memungkinkan HP dan Microsoft menawarkan teknologi transformasi kepada pelanggan kami yang akan menekan biaya, menggenjot pertumbuhan bisnis, dan mempercepat inovasi," ujar Mark Hurd, CEO HP dalam pernyataannya.
Sejumlah analis dan pelaku industri meyakini cloud computing akan menjadi salah satu tren di tahun 2010 ini. Dengan platform ini, semua layanan, aplikasi, dan data dikumpulkan dalam data center yang dapat diakses melalui internet sehingga dapat mendukung pekerjaan di mana saja dan kapan saja. Aplikasi tak perlu diinstalasi di setiap kompoter dan tak perlu kapasitas data hardisk yang besar.
Dengan teknologi ini, aplikasi dan storage juga bisa menjadi layanan jasa sehingga perusahaan kecil pun dapat menikmati kecanggihan teknologi tanpa harus mengimplementasikannya sendiri yang tentu membutuhkan investasi besar.
0 komentar:
Posting Komentar