Antara HP EliteBook dan HP Pavilion, kita ketemu ProBook. Demikianlah mungkin langgam yang tepat untuk menggambarkan kelas HP Probook ini. Sekadar mengingatkan, HP EliteBook adalah notebook kelas bisnis yang dirancang dengan fasilitas penunjang produktivitas pebisnis, namun harus ditebus dengan harga tinggi. Sebaliknya, HP Pavilion adalah notebook dengan harga terjangkau dengan fasilitas yang standar saja. Nah, HP Probook berada di tengah-tengah itu. Harganya relatif terjangkau, namun dibekali fasilitas sekelas notebook bisnis.
HP Probook 4411s ini misalnya, memiliki harga US$ 899. Ini sudah termasuk prosesor Intel Core 2 Duo T5870 (2GHz), harddisk 250 GB, kartu grafis mandiri ATI HD4330, dan Windows Vista Home Basic. Masih ada versi yang lebih murah seharga US$ 799, yang berbeda dari sisi warna (hitam glossy/Noir) dan kartu grafis (onboard Intel GMA 4500MHD).
Meski dibandrol dengan harga kompetitif, HP ProBook 4411s tetap memiliki ciri-ciri notebook pebisnis. Contohnya adalah fasilitas 3D DriveGuard untuk melindungi harddisk saat terjatuh atau terguncang. Di sisi software, HP menyediakan File Sanitizer yang menjamin data yang ingin Anda hapus benar-benar hilang tanpa bisa dilacak sama sekali.
Namun fasilitas paling unik dari ProBook sepertinya adalah Quick Look 2. Ketika Anda ingin melihat e-mail atau jadwal kerja, Anda tidak perlu repot-repot masuk ke Windows Vista dan membuka Outlook. Anda hanya perlu masuk ke Quick Look 2 dengan cara menekan tombol di samping tombol Power. Dalam hitungan detik, data-data di dalam Outlook tersebut dapat Anda akses.
Kok bisa? Sebenarnya, Quick Look 2 adalah sistem operasi khusus di luar Windows. Jadi ketika menekan tombol Quick Look 2, sistem akan masuk ke dalam sistem operasi khusus tersebut. Email dan data di dalamnya sendiri sebenarnya adalah potret atau cerminan dari data utama Outlook. Data mana yang ingin Anda “potret” atau tulis ulang tersebut bisa ditentukan di menu konfigurasi yang muncul otomatis saat Anda menjalankan Outlook.
Ketika kami coba, Quick Look 2 tampil sempurna. Untuk masuk ke dalam menu ini, kami cuma butuh waktu sekitar 12 detik. Data e-mail, kontak, dan jadwal kerja dari Outlook tampil lengkap di mode Quick Look 2. Proses penulisan ulang data pun berlangsung cepat dan tidak terasa membebani sistem.
Yang mungkin jadi pertanyaan adalah kegunaannya. Data yang ditampilkan Quick Look 2 ini pada dasarnya bisa dilakukan Blackberry dan ponsel cerdas lain. Jadi apakah Anda butuh sebuah notebook untuk melakukan sesuatu yang bisa dilakukan perangkat genggam? Silakan Anda jawab sendiri.
Anda mungkin juga punya pendapat sendiri soal penampilan fisik ProBook ini. Namun menurut kami, tampilan HP ProBook ini cukup keren. Warna merah marun (atau bahasa kerennya disebut Merlot) terlihat genit namun tetap berwibawa. Namun berbeda dengan HP EliteBook yang berbahan magnesium-alloy, casing HP ProBook ini terbuat dari plastik.
Meski begitu, kualitas fisik casing tersebut kokoh. Ketika kami tekan sisi punggung notebook (atau sisi belakang layar), tidak terlihat gelombang atau wrinkle di layar. Ini menunjukkan casing tersebut cukup kuat menahan tekanan dari sisi belakang layar. Satu hal yang perlu dicatat adalah keyboard-nya tahan air berkat adanya lapisan tipis Mylar yang melindunginya. Jadi meski keyboard tersiram, air tidak akan masuk ke interior notebook dan merusak komponen di dalamnya.
Kalaupun terjadi masalah, HP memberikan layanan unik bernama Pick Up & Return Services. Jadi ketika notebook ProBook Anda bermasalah, Anda tinggal telpon pusat layanan HP dan notebook tersebut akan diambil untuk keperluan perbaikan. Jika sudah selesai, notebook tersebut pun diantar kembali ke alamat Anda.
HP Probook 4411s ini misalnya, memiliki harga US$ 899. Ini sudah termasuk prosesor Intel Core 2 Duo T5870 (2GHz), harddisk 250 GB, kartu grafis mandiri ATI HD4330, dan Windows Vista Home Basic. Masih ada versi yang lebih murah seharga US$ 799, yang berbeda dari sisi warna (hitam glossy/Noir) dan kartu grafis (onboard Intel GMA 4500MHD).
Meski dibandrol dengan harga kompetitif, HP ProBook 4411s tetap memiliki ciri-ciri notebook pebisnis. Contohnya adalah fasilitas 3D DriveGuard untuk melindungi harddisk saat terjatuh atau terguncang. Di sisi software, HP menyediakan File Sanitizer yang menjamin data yang ingin Anda hapus benar-benar hilang tanpa bisa dilacak sama sekali.
Namun fasilitas paling unik dari ProBook sepertinya adalah Quick Look 2. Ketika Anda ingin melihat e-mail atau jadwal kerja, Anda tidak perlu repot-repot masuk ke Windows Vista dan membuka Outlook. Anda hanya perlu masuk ke Quick Look 2 dengan cara menekan tombol di samping tombol Power. Dalam hitungan detik, data-data di dalam Outlook tersebut dapat Anda akses.
Kok bisa? Sebenarnya, Quick Look 2 adalah sistem operasi khusus di luar Windows. Jadi ketika menekan tombol Quick Look 2, sistem akan masuk ke dalam sistem operasi khusus tersebut. Email dan data di dalamnya sendiri sebenarnya adalah potret atau cerminan dari data utama Outlook. Data mana yang ingin Anda “potret” atau tulis ulang tersebut bisa ditentukan di menu konfigurasi yang muncul otomatis saat Anda menjalankan Outlook.
Ketika kami coba, Quick Look 2 tampil sempurna. Untuk masuk ke dalam menu ini, kami cuma butuh waktu sekitar 12 detik. Data e-mail, kontak, dan jadwal kerja dari Outlook tampil lengkap di mode Quick Look 2. Proses penulisan ulang data pun berlangsung cepat dan tidak terasa membebani sistem.
Yang mungkin jadi pertanyaan adalah kegunaannya. Data yang ditampilkan Quick Look 2 ini pada dasarnya bisa dilakukan Blackberry dan ponsel cerdas lain. Jadi apakah Anda butuh sebuah notebook untuk melakukan sesuatu yang bisa dilakukan perangkat genggam? Silakan Anda jawab sendiri.
Anda mungkin juga punya pendapat sendiri soal penampilan fisik ProBook ini. Namun menurut kami, tampilan HP ProBook ini cukup keren. Warna merah marun (atau bahasa kerennya disebut Merlot) terlihat genit namun tetap berwibawa. Namun berbeda dengan HP EliteBook yang berbahan magnesium-alloy, casing HP ProBook ini terbuat dari plastik.
Meski begitu, kualitas fisik casing tersebut kokoh. Ketika kami tekan sisi punggung notebook (atau sisi belakang layar), tidak terlihat gelombang atau wrinkle di layar. Ini menunjukkan casing tersebut cukup kuat menahan tekanan dari sisi belakang layar. Satu hal yang perlu dicatat adalah keyboard-nya tahan air berkat adanya lapisan tipis Mylar yang melindunginya. Jadi meski keyboard tersiram, air tidak akan masuk ke interior notebook dan merusak komponen di dalamnya.
Kalaupun terjadi masalah, HP memberikan layanan unik bernama Pick Up & Return Services. Jadi ketika notebook ProBook Anda bermasalah, Anda tinggal telpon pusat layanan HP dan notebook tersebut akan diambil untuk keperluan perbaikan. Jika sudah selesai, notebook tersebut pun diantar kembali ke alamat Anda.
0 komentar:
Posting Komentar